Kalo menurut gw,salah satunya karena masih maraknya budaya ''berkepribadian'' dan ''secukupnya'', maksudnya punya mobil pribadi cukup 4,motor pribadi cukup 3, dll. Dengan budaya tersebut, tidak heran jika semakin lama jalan di Indonesia semakin padat, terutama di Jakarta.
Namun di negara negara maju, justru yang banyak ialah budaya ''jalan jalan'' alias jalan kaki. Bahkan orang'' berdasi dan berjas pun jalan kaki juga, sangat berbeda dengan Indonesia. Bahkan di beberapa film hollywood, ada beberapa scene yang memperlihatkan kepadatan manusia di sebuah persimpangan di Tokyo (CMIIW) yang sedang menyebrang.
Singkatnya, bangsa kita masih ''gengsi'' untuk membiasakan berjalan kaki,dan pada akhirnya menggunakan kendaraan pribadi mereka untuk berpergian walaupun jarak tempuhnya relatif dekat.
Saran saya, sudah saatnya kita membiasakan diri berjalan kaki
Wednesday 24 November 2010
(IMHO) Penyebab Kemacetan di Indonesia
Published with Blogger-droid v1.6.5
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
- Pikochip
- Bekasi, West Java, Indonesia
- Bio : Male, 18, nmrjng's, Telkom Institute of Technology Student, Informatics, Riddle-holic, Fried Rice and Melon Juice Lovers, E63 & ProBook 4420s Users, Novice Blogger, Twitter-niacs, Member of Study Group AI Labs
Who To Follow
List
Trending Topic
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda Fazani
0 comments:
Post a Comment